Pendekatan konsep adalah pendekatan yang mengarahkan peserta didik meguasai konsep secara benar dengan tujuan agar tidak terjadi kesalahan konsep (miskonsepsi). Konsep adalah klasifikasi perangsang yang memiliki ciri-ciri tertentu yang sama. Konsep merupakan struktur mental yang diperoleh dari pengamatan dan pengalaman.Pendekatan Konsep merupakan suatu pendekatan pengajaran yang secara langsung menyajikan konsep tanpa memberi kesempatan kepada siswa untuk menghayati bagaimana konsep itu diperoleh.
Ciri-ciri suatu konsep adalah:
·
Konsep memiliki gejala-gejala
tertentu
·
Konsep diperoleh melalui
pengamatan dan pengalaman langsung
·
Konsep berbeda dalam isi dan
luasnya
·
Konsep yang diperoleh berguna
untuk menafsirkan pengalaman-pengalaman
·
Konsep yang benar membentuk
pengertian
·
Setiap konsep berbeda dengan
melihat ciri-ciri tertentu
Kondisi-kondisi yang dipertimbangkan dalam kegiatan belajar mengajar dengan pendekatan konsep adalah:
·
Menanti kesiapan belajar,
kematangan berpikir sesuai dengan unsur lingkungan.
·
Mengetengahkan konsep dasar
dengan persepsi yang benar yang mudah dimengerti.
·
Memperkenalkan konsep yang
spesifik dari pengalaman yang spesifik pula sampai konsep yang komplek.
·
Penjelasan perlahan-lahan dari
yang konkret sampai ke yang abstrak.
Langkah-langkah
mengajar dengan pendekatan konsep melalui 3 tahap yaitu:
Tahap Pertama: Tahap enaktik. Tahap enaktik dimulai dari
·
Pengenalan benda konkret.
·
Menghubungkan dengan pengalaman
lama atau berupa pengalaman baru.
·
Pengamatan,penafsiran tentang
benda baru
Tahap Kedua: Tahap simbolik. Tahap simbolik siperkenalkan dengan:
·
Simbol, lambang, kode, seperti
angka, huruf. kode, seperti (?=,/) dll.
· Membandingkan antara contoh dan
non-contoh untuk menangkap apakah siswa cukup mengerti akan ciri-cirinya.
·
Memberi nama,dan istilah serta
defenisi.
Tahap Ketiga: Tahap ikonik. Tahap ini adalah tahap penguasaan konsep secara abstrak,seperti menyebut nama, istilah, defmisi, apakah siswa sudah mampu mengatakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar